Kabar gembira! Apakah anda kwatir data pribadi anda bocor atau leluasa lepas kendali dari ranah hukum Indonesia? Kini ada aplikasi percakapan yang data fisiknya tersimpan di ranah hukum Indonesia. Aplikasi percakapan tersebut bernama Palapa.
Namun mari kita bandingkan dengan aplikasi percakapan populer, Whatsapp. WhatsApp pada awal Q1 2021 mencanangkan fitur produktivitas dgn memberikan kemudahan akses pada empat perangkat tambahan, tanpa harus online-kan perangkat smartphone. Sementara Palapa menambahkan percakapan video. Kualitas percakapan audio nya jernih.
- Penyimpanan data anda ada di wilyah ranah hukum Indonesia.
- Dapat diakses di perangkat tambahan baik di perangkat smartphone maupun desktop, tanpa harus onlinekan perangkat smartphone.
- Dominan warna merah. Ada kesan unsur warna bendera Indonesia, yaitu merah. Merah pertanda berani. Berani karena benar. Begitulah kira kira.
- Fitur panggilan suara dan video tersedia
- Layanan tersedia hanya bagi SIM card berbasis di Indonesia
Secara menyeluruh aplikasi percakapan Palapa dikembangkan berfokus pada keamanan dan privacy pengguna dan bertahap menyesuaikan dengan fitur produktivitas.
Aplikasi Palapa ini sebenarnya pembuatannya dikomandani oleh guru saya (Bpk Gildas) di bidang keamanan informasi dan di dukung oleh dosen saya ketika kuliah tehnologi informasi (Bpk Onno).
Secara menyeluruh aplikasi percakapan Whatsapp dikembangkan berfokus pada fitur produktivitas dan bertahap menyesuaikan dengan fitur keamanan dan privacy. Mari kita bandingkan aplikasi percakapan milik Amerika berikut ini.
Whatsapp:
- Penyimpanan data bukan wilayah hukum Indonesia, yaitu wilayah internasional
- Dapat di akses di empat perangkat tambahan, tanpa harus onlinekan perangkat smartphone
- Dominan warna hijau dan ada kesan seperti rumput hijau yang menyebar luas ke seluruh penjuru dunia.
- Fitur panggilan suara dan video tersedia.
- Layanan tersedia bagi SIM card berbasis internasional